FIRQAH DALAM ISLAM

Apa itu Firqah?

Secara bahasa, firqah berarti kelompok, rombongan, kumpulan atau golongan. Lalu muncul kata furqah yang berarti cerai atau pisah.  Prof. DR KH Said Aqil Siraj MA, dalam bukunya Ahlusunnah waljamaah dalam lintas sejarah mengartikan firqah sebagai faksi politik. 

Sedangkan secara istilah, firqah berarti golongan atau kaum yang mengikuti pemahaman atau pendapat yang keluar dari pemahaman jamaah muslimin atau as-sawadul a’dham mereka kemudian memisahkan diri dari ikatan ke-umatan dalam islam. Sedangkan menurut Muhammad Idrus Ramli firqah adalah orang-orang yang bercerai berai dan memisahkan diri dari golongannya. 

Kenapa bisa ada firqah? Apa sebabnya?

Penyebab muculnya firqah-firqah dalam islam

Ada beberapa factor yang menyebabkan munculnya firqah-firqah dikalangan umat islam. Factor yang  menyebabkan lahirnya firqah-firqah tersebut antara lain.

1. Perbedaan Ijtihad di kalangan sahabat

2. Fanatisme Kesukuan bangsa Arab

Di masa Rasulullah fanatisme kesukuan bangsa arab dapat diredam. Karena pada hakikatnya ajaran islam menentang segala bentuk fanatisme. Hal ini berlanjut sampai masa pemerintahan Khalifah Usman. Baru dimasa akhir pemerintahan kekuatan fanatisme itu bangkit kembali dengan timbulnya pertentangan Bani Umayah dengan Bani Hasyim

3. Perebutan Jabatan Khalifah 

Perbedaan pendapat tentang masalah siapa yang paling berhak menggantikan posisi Rasulullah dalam memimpin umatnya telah timbul setelah beliau wafat. Tetapi pada saat itu pertentangan dapat diredam karena kekuatan iman dan toleransi yang besar antar sesama para sahabat. Akan tetapi pertentangan itu mulai menguat kembali pada saat masalah apakah jabatan khalifah itu menjadi hak dari semua unsur dalam kabilah Quraisy atau keturunan saja, bahkan hak setiap muslim

4. Propaganda dan fitnah, yang ditebarkan Abdullah bin Saba’ adalah seorang pendeta yahudi dari Yaman yang masuk islam. Dia datang ke madinah dengan harapan mendapat sambutan besar. Namun, perkiraannya meleset, tidak ada sambutan yang dia harapkan, hingga akhirnya dia jengkel. 

Abdullah bin Saba’ mengambil sikap beroposisi dengan khalifah Usman bin Affan. Kemudian dia membuat propaganda kebencian kepada Khalifah Usman, sehingga timbul huru-hara dan menyebabkan Khalifah Usman terbunuh. Dari sinilah muncul perbedaan yang cukup tajam hingga menyebabkan peperangan dan perpecahan umat islam

 

Artikel selanjutnya akan membahas tentang sejarah munculnya firqah-firqah dalam islam..

nantikan..