Recents in Beach

Kebebasan Yang Mengancam (LIBERALISME)

LIBERALISME

Istilah Islam Liberal pertama kali diperkenalkan oleh Asaf Ali Asghar Fyzee. Seorang intelektual asal india, pada tahun 1950-an. Islam Liberal terdiri dari kata Islam dan Liberal. Islam adalah agama Allah. Sedangkan Liberal adalah kebebasan. 

Tujuan Islam Liberal adalah untuk membebaskan umat islam dalam belenggu keterbelakangan dan kejumudan. Namun dalam kenyataannya gerakan ini menjadi liar dan benar-benar liberal. Mereka suka menafsiri ayat al-Qur’an dan Hadis sesuai selera mereka. 

Munculnya Islam Liberal dalam rangka untuk menghadang laju perkembangan kaum muslimin yang taat dan setia pada al-Qur’an dan Hadis. Mereka menyebut muslim yang taat pada al-Qur’an dan Hadis dikatakan sebagai islam fundamentalis. 

Ajaran islam liberal juga sudah masuk di Indonesia. Bahkan, di Indonesia saat ini sudah terbentuk jaringan islam liberal. Lewat jaringan ini, mereka menyebarkan pendapat-pendapatnya melalui berbagai cara. 


Bagaimana agar tidak terjerumus dalam aliran Radikalisme dan Liberalisme?

Sikap Ahlusunnah Waljamaah NU

Posisi Ahlusunnah Waljamaah dalam menghadapi kondisi paham yang radikal dan liberal yakni tetap dalam posisi moderat, berada di tengah-tengah (tawasut), menjaga toleransi (tasamuh) dan menjaga  keseimbangan (tawazun). NU akan selalu menjaga dakwah yang santun tanpa kekerasan dan diskriminasi, dan akan menghormati nilai-nilai local. Kebiasaan suka melemparkan tuduhan kafir, syirik dan bid’ah kepada sesama umat muslim sangat dihindari oleh NU. 

NU menganggap final keberadaan Negara yang mempunyai kostitusi Negara Kesatuan Republik Indoesia (NKRI). Bagi NU, adanya upaya memperjuangkan system khilafah di Indonesia yang dikakukan sebagian kelompok masyarakat bertentangan dengan konstitusi Negara. Sehingga komponen bangsa harus mengehentikannya.

Agar tindakan kekerasan dapat diminimalisir, maka perlu dilakukan beberapa langkah:

1. Memperluas makna jihad. Jihad tidak hanya dimaknai perang saja, akan tetapi jihad juga berarti upaya yang sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan. Jihad juga bermakna memerangi hawa nafsunya sendiri yang cenderung mengajak kearah perbuatan negative.

2. Aksi bom bunuh diri tidak termasuk jihad. Karena di dalam al-Qur’an orang dilarang bunuh diri dan mencelakai diri sendiri. Islam melarang membunuh orang lain tanpa alasan yang benar.

3. Terkait islam liberal Indonesia, mereka hendaknya tetap di ajak untuk memahami ajaran agama yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw, para sahabat dan para ulama salaf, dan pemahaman agama seperti selama ini sudah dicontohkan oleh ulama Ahlusunnah Waljamaah NU. Sehingga penafsiran agama sesuai selera sendiri dapat dihindari.

4. Menanamkan pendidikan agama yang sesuai dengan ajaran Ahlusunnah Waljamaah sedini mungkin, sehingga memiliki fondasi yang kuat dan tidak mudah terjerumus dalam doktrin yang sesat.    


Posting Komentar

0 Komentar