Sejarah Munculnya Nama Ahlusunnah Waljamaah
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai penjelasan sejarah munculnya nama Ahlusunnah Waljamaah.
Diantaranya adalah sebagai berikut:
Pertama, ada yang mengatakan bahwa istilah tersebut lahir sejak zaman Nabi Muhammad Shallalahu alaihi wasallam. Bahkan beliau sendiri yang melahirkan dari sejumlah hadis yang di ucapkan. Yakni hadis riwayat Abu Daud dan Imam Tirmudzi. Adapaun mengenai keabsahan hadis tersebut telah pula dijelaskan, yaitu kendatipun demikian pada dasarnya hadis tersebut bersifat dhaif (lemah) misalnya, namun karena banyak meriwayatkannya, maka satu sama lainnya saling menguatkan. Dengan demikian status hadis tersebut berubah menjadi kuat. Demikian menurut ilmu musthalah hadis (hadis dirayah).
Kedua, sebagian orang berpendapat bahwa istilah ahslusunnah waljamaah lahir pada akhir windu kelima, tahun hijriyah, yakni tahun terjadinya kesatuan jamaah dalam islam, atau yang lebih dikenal dalam sejarah islam dengan nama ‘ammul jamaah (tahun persatuan).
Dalam sejarah diterangkan bahwa tahun tersebut sayyidina Ali ra meletakkan jabatanya sebagai khalifah dan menyerahkannya kepada Muawwiyah bin Abu Sufyan dengan tujuan menciptakan kesatuan dan persatuan jammah Islamiyah, demi menghindari perang saudara sesame islam. Jadi, dari kata “amul jamaah” itulah lahir istilah wal jamaah dan berkembang menjadi ahlusunnah waljamaah.
Ketiga golongan yang mengatakan bahwa istilah ahlusunnah waljamaah lahir pada abad II hijriyah, yaitu masa puncak perkembangan ilmu kalam yang ditandai dengan berkembangnya aliran modern dalam teologi islam yang dipelopori oleh kaum muktazilah (rasionalisme). Untuk mengimbangi itulah, maka munculnya Imam Abu Hasan Al Asy’ari membela akidah Islamiyah dengan mengembalikannya kepada kemurnian yang asli. Pergerakan beliau kemudian disebut para pengikutnya “ahlusunnah waljamaah”
Demikian sejarah singkat mengenai asal usul munculnya istilah “Ahlusunnah Waljamaah” menurut beberapa pendapat.
0 Komentar
Berkomentarlah Dengan Bijak Tanpa Niat Menyakiti
"Laa Yaquulu Walaa Yaf'alu Illa Ma'rufaa"